Selasa, 16 November 2010

Pisang Sahabat Karib Kita Di Musim Hujan

Musim penghujan telah tiba, udara dingin dan lembab sehari – hari melingkungi aktifitas kita. Dalam kondisi yang demikian sudah barang tentu tubuh kita dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tidak bersahabat ini, dengan cara seoptimal mungkin mempertahankan kalori tubuh. Padahal aktifitas kerja kita tiap hari disarankan tidak terpengaruh oleh cuaca yang demikian.
Cara yang bijaksana dalam menjaga stamina kita, agar aktifitas kerja kita tak terganggu adalah mempertahankan pola makan yang berimbang antara intake kalor dan zat gizi yang vital bagi tubuh kita. Seperti kita ketahui bersama bahwa ketahanan tubuh dapat kita pertahankan karena fungsi trace mineral dan multivitamin yang kita konsumsi.
Tentu saja untuk tujuan ini konsumsi zat gizi preparat sangat tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan kerusakan organ. Dengan demikian pilihan kita yang tepat adalah mengkonsumsi sumber zat gizi vital dari bahan makanan alami, seperti ikan, daging, sayuran, air susu dan buah – buahan serta lainnya.
Tentunya ibu – ibu akan berpikir, untuk melengkapi menu makan kita di meja makan di musim penghujan ini, pastilah tetap mempertimbangkan menu yang ekonomis tetapi bergizi. Khusus untuk buah-buahan pertimbangan ini akan tercakup apabila Ibu – ibu melengkapkan pisang sebagai pelengkap gizi keluarga, karena pisang adalah salah satu buah yang ekonomis tetapi kaya akan mineral dan vitamin (Vitamin B6, Vitamin C dan Potasum )
Keistimewaan buah pisang dibanding buah lainnya adalah selain mudah didapat, pisang juga mengandung zat gula yang akan mudah dan cepat dicerna menjadi glukosa darah untuk pembentukan energi tubuh (Pusat Penanganan Pelayanan Publik, Pemkot Semarang, Edisi 05, 2008), selain itu pisang juga mengandung banyak serat kasar dan Potasium (The Fruits Page- HOME- 2008). Bukankah keistimewaan itu sangat cocok untuk kesehatan keluarga di musim penghujan ini.
Rata- rata bobot satu buah pisang adalah 125 gr, dengan kandungan air sebanyak 75% dan serat kasar 25%. Di dalam serat kasar tersebutlah berbagai macam mineral dan vitamin yang bisa kita dapatkan dengan jumlah kandungan seperti yang tertera pada tabel di bawah.
Setiap kita mengkonsumsi 1 buah pisang ( dengan bobot rata – rata 125 gr ), maka rata– rata kita akan mengkonsumsi zat gula sebanyak ± 12 gram. Apabila konsumsi tersebut dilakukan perhari, sudah barang tentu kita akan mendapatkan suplai sumber enerji.
Tabel kandungan zat gizi pisang per 100 g (3.5 oz)
• Energy 371 kJ (89 kcal)
• Karbohidrates 22.84 g
• Zat gula 12.23 g
• Serat Kasar 2.6 g
• Lemak 0.33 g
• Protein 1.09 g
• Vitamin A equiv. 3 ?g (0%)
• Thiamine (Vit. B1) 0.031 mg (2%)
• Riboflavin (Vit. B2) 0.073 mg (5%)
• Niacin (Vit. B3) 0.665 mg (4%)
• Pantothenic acid (B5) 0.334 mg (7%)
• Vitamin B6 0.367 mg (28%)
• Folate (Vit. B9) 20 ?g (5%)
• Vitamin C 8.7 mg (15%)
• Kalsium 5 mg (1%)
• Zat besi 0.26 mg (2%)
• Magnesium 27 mg (7%)
• Phosphor 22 mg (3%)
• Potassiu 358 mg (8%)
• Seng 0.15 mg (1%)
Berat satu buah pisang : 100–150 gr (Sumber: USDA Nutrient database)
Apalagi bila kita memperhatikan kandungan Vitamin C yang relativ tinggi dibanding buah lain, maka sangat disarankan kita mengkonsumsi minimal satu buah per hari, karena pisang disamping memiliki kandungan Vit. C yang memadai, pisang juga mengandung 8 asam amino essensial, yang tidak mampu dibuat di tubuh kita (The Fruit Pages- HOME – 2008 ).
Kelebihan pisang dibanding buah lain:
• Buah yang paling mudah didapat di daerah tropis.
• Meski mengandung zat gula yang tinggi, tetapi tetap aman bagi yang mengalami obesitas dengan konsumsi yang terbatas.
• Banyak mengandung asam folat yang bermanfaat bagi ibu hamil.
• Kandungan serat kasar pisang yang relatif tinggi memberi keuntungan tersendiri bagi kesehatan tubuh. Hal ini karena tubuh kita membutuhkan serat kasar buah atau sayuran per hari sebanyak 25 – 30 gram, seperti yang direkomendasikan The American Heart Association.
• Pada musim penghujan tubuh kita sangat rentan terhadap serangan Bakteri coli yang mengganas dan menyebabkan penyakit diare / muntaber. Dengan cukupnya Vitamin C yang kita konsumsi, jaringan epithel yang melindungi usus besar akan relativ aman.
Dengan banyaknya keunggulan pisang di banding dengan buah lainnya, maka buah pisang disarankan untuk dijadikan menu makanan penutup pada hidangan makan keluarga. Karena keluarga yang sehat adalah keluarga dambaan kita semua.

sumber: http://lkpk.org/2010/11/13/pisang-sahabat-karib-kita-di-musim-hujan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar